Tanggapan Aktris dan Aktor Korea Tentang Jadwal Syuting yang Melelahkan di Industri Korea

Bukan hal yang asing lagi kita dengar bahwa industri drama Korea adalah tempat bekerja yang keras dan menuntut keprofesionalan yang sangat tinggi buat aktor dan aktrisnya. maklum lah, mereka sangat optimis untuk menembus pasar Asia bahkan Amerika Dan eropa. dalam proyek satu film aktor dan artis nya kadang hanya tidur 3-4 jam saja.
Ternyata sekarang, beberapa nama besar mulai berbicara tentang hal itu, seperti apa Lee Jun Ki, Kim Sun Ah dan Park Gun Hyun lakukan.

Pada tanggal 16 Juni Kim Sun Ah yang sedang syuting I Do, I Do menulis di Facebook, "Saya tidak tidur 3 jam penuh. Ini adalah kenyataan yang menyedihkan dalam membuat drama. Kapan situasi ini diperbaiki? Silakan, bergembiralah untuk aktor dan kru, mereka biasanya tidak tidur di waktu yang tepat serta tidak teratur karena jadwal syuting ".


Rekan-bintang, aktor Park Gun Hyung juga menulis di twitter-nya pada tanggal 20 Juni, "Saya hanya tidur 4 jam dari Minggu sampai hari ini. Pada saat ini, lokasi syuting saya sudah berakhir. Kim Sun Ah, Lee Jang Woo dan staf lainnya harus tinggal lebih lama. Aku sangat menyesal karena saya yang pertama meninggalkan lokasi ".

Sementara itu, Lee Jun Ki yang syuting drama Arang and The Magistrate berkata lebih tajam, "teman Amerika saya berpikir bahwa Korea adalah negara terbaik karena dia bisa memesan apa saja kapan saja, restoran buka 24 jam, begitu juga parkir valet, ganti driver dan orang penuh energi ".

Ia melanjutkan, "Korea pasti adalah bangsa energik. Tapi, ada staf yang bekerja 24 jam tanpa tidur. Hal ini juga terjadi pada aktor dan aktris. Saya tidak berpikir itu benar. Bagaimana orang menjaga kesehatan mereka untuk waktu yang lama? Apakah kita harus pergi ke neraka lain sekarang? "

benar yang dia katakan, bagaiman mungkin manusia bisa hidup tanpa istirahat

Tapi, kabar baiknya adalah anggota parlemen Korea dilaporkan membahas skema untuk membatasi jam syuting setiap hari menjadi hanya 18 jam sehari karena dengar pendapat 'Publik untuk revisi Seni Budaya Umum & Kontrak Standar ".

Karena ada banyak komponen untuk membuat drama, dari produser, penulis, script dan perusahaan penyiaran, itu pasti tidak mudah untuk membuat perubahan.
tapi mereka harus membuat perubahan demi kondisi artis dan semua kru yang terlibat di dalammya